Cerpen Brownfolk - Alien di Puncak Dago


[29/6 21:15] Eweuh: ALIEN DI PUNCAK DAGO
sunta as sulthoniyah

Tanpa disadari di sebuah puncak dago terdapat sebuah rumah observasi yang aneh dan sering berseliberan kuntilanak yang mewujud perempuan dengan wajah pucat pasi dan mata panda yang menghitam.

sepertinya seperti sebuah sosok alien yang berseliberan tanpa henti di langit dago. 

warga mulai enggan untuk mendekati area puncak dikarenakan adanya mitos dan cerita aneh tentang kehidupan umat manusia.

sepanjang sejarah masih ada saja yang menceritakan hal hal mitologi yang mengerikan tentang hal ini sehingga jarang orang datang berkunjung namun hanya dipadati di hari libur saja bagi sesiapa yang ingin mencoba wisata mitos dan bersejarah.

disana muncul sebuah cerita cerita roh terdahulu untuk menguji adrenalin manusia.

sebut saja saharon yang menguji adrenalin di puncak dago sendirian
[29/6 23:18] Eweuh: Alkisah ada seorang observatorium di puncak dago yang melakukan percobaan mengerikan. dikesendiriannya ia ditemani sebuah boneka cantik yang seukuran manusia semestinya. 
keseharian di ialah melakukan observasi ketuhanan untuk mengetahui asal usul kehidupan.

ia ketahui asal usul kehidupan ialah sebuah binatang binatang yang berevolusi sejak zaman nabi noah. 

binatang binatang yang berada didalam perahu ialah binatang binatang yang nantinya berubah menjadi sebuah manusia, atau ada sebuah fase manusia menyerupai lagi binatang seperti kera atau babi. (Al Baqoroh)

namun pada fase ini ia meyakini ada yang salah dari sebuah proses kehidupan yang ia yakini sebuah fase menuju hari pengakhiran, dalam artia kapan hari pengakhiran itu terjadi ?, lalu setelah fase pragmatisme manusia dengan aktivitasnya hingga menua ini menjadi sebuah problema bagi dirinya pribadi bahwa yang menjalani kehidupan adalah sebuah fase atau rantai yang tidak pernah berakhir.

kapan fase atau rantai ini berakhir ?, jika banyak manuskrip kuno menceritakan tentang hari pengakhir.

ia ditemani boneka wanitanya yang bernama "sotoya" yang tidak pernah bergerak, melakukan observasi mengulang waktu manusia pertama menginjak bulan.

semua kadar dari setiap satelite dan planet berbeda beda. manusia tidak bisa asal untuk menginjakan kakinya dimana saja. sampai ada sebuah pribahasa, dimana bumi dipijak, disitu langit dijungjung.

maka setelah ini muncul berbagai keanehan dalam diri MR. Alica yang melakukan percobaan ini. di umurnya yang semakin menua ia mulai bosan dengan kehidupan yang ia jalani, hanya waktu tua saja menunggu waktu selanjutnya.



lalu apa fase yang dialami oleh manusia di alam setelah kematian ia mulai menyimpulkan sebanyak mungkin data untuk mengetahui berbagai percobaan yang dilakukan oleh banyak manusia yaitu adakah kehidupan setelah kematian atau hanya sekedar mimpi belaka orang yang tidur tertimbun tanah.

ia mulai mencari data kehidupan dahulu dimana langit mengetahui semesta ini. ia mulai menggali lagi langit yang dia pijak. 

dia mulai mencari data alien dan menggali informasi lebih lanjut terkait kecanggihan alien, hingga ada sebuah Kuil Kuno di pojokan Puncak sebelah selatan dari utara bandung terdapat sebuah kuil mistis yang mampu mentransfer energi pada manusia. berupa energi jahat dan energi semesta. 


namun jika dia menuju kesana ada kemungkinan dibunuh oleh seorang perwira tinggi badan intelejen rahasia. karena telah melakukan pelanggaran berat langit dan bumi serta seisinya.


No comments: