Cerita Pendek Brownfolk - HEROISME SEORANG PELACUR


Kocokism:
HEROISME PARA PENYAMUN
Sunta As Sulthoniyah

Dewa kuta sudah tak menunjukan lagi hasrat dan syahwat buasnya di sebuah kota penuh iguana. dia hanya ingin sebuah kehancuran semesta yang menghinggapi setiap lubuk hati para pecandu nelayan pagi yang pulang dengan jala dan ikan semata.

tanpa diyakini datang sebuah bujuk rayu gila dari kota sebelah untuk sekedar bersukaria di hutan belantara yang dipenuhi hasrat wanita yang disembunyikan karena dibuang oleh warga.

Dewa Kuta mulai menjajaki perjalanan spiritual kembali di sebuah kuil kuno penuh misteri setelah datang sebuah ujian dan cobaan menerpa seluruh umat manusia yang menggemparka yaitu bahasa roh dewa yang muncul di tepian kota ini.

suaranya menggema diseantero dunia, sehingga mereka berkoloni berpindah no maden ke sebrang pulau dengan maksud untuk menunjukan sebuah pengabdian yang buas dari sebuah pelajaran kehidupan yang sedang dialami oleh berbagai manusia.


dewa kuta saja yaang menyendiri di kota itu tanpa mengetahui suara siapa yang hadir ditengah tengah kabilah yang berangkat menuju sebuah kota sebrang karena ujian dari tuhan berupa suara menggema yang menggemuruh serupa petir yang buas di hujan yang lebat sore kemarin.

Dia tetap menyendiri dikuilnya untuk tetap bersemedi dan bermeditasi untuk menenangkan diri, tiap hari dia meraga sukma di senyap dan heningnya kota perimbanasa yang senyap dilingkupi suara ombak yang mengatur kadar cahaya bulan atau sebaliknya di keheningan rembulan tosca ungu pinggiran kehidupan manusia.

di rimbun pepohonan itu terdengan bau manusia menggigil kedinginan, dia sangat mengetahui ada sebuah seseorang yang masuk ke area dirinya sendiri. sebenarnya warga kota bukan beralasan saja tentang suara dewa yang datang tapi ada maksud buruk terkait kehidupan ini di sebuah pantai ditiup sebuah trompet yang menggema seakan ada tabuhbperang di ujung pandang mereka menatap mentari terbenam.

Dewa kuta menyadari pasti kedatangan dan keberangkatan warganya dengan maksud tidak baik kepada dirinya. tapi dengan kesabaran muncul sebuah inovasi unik dari santainya dia bersemayam dan bersemedi. 

"haduh sudah muncul tandingan ku dari semua manusia yang ku isi"

"mungkin puisi dan prosa serta kitab yang kutulis tak mampu lagi merayumu untuk sekedar memberikan 10.000 uang receh yang mereka hamburkan lebih dari triliyunan namun aku hanya mengemis receh darimu dengan semua laguku tapi masih ada kutu diatas kepalaku.

engkau terlalu menghargai seorang berperasaan sehingga puisi dan prosa ku tak lagi bermakna di cerita pewayangan nusarisantina.

aku telah menahan lapar dengan kopi dan rokok yang secukupnya sedangkan para pelacur yang kau jual sekali masuk 9T yang dihamburkan seluruh umat manusia dengan menghisap darah rakyat.

sedangkan aku hanya pilu. jangankan bercumbu, kau sudah menceritakan bahwasanya aku seorang hidung belang sedangkan kau juga maha tahu aku belum pernah memegang seorang wanita selain dirimu....


Partai partai negara sekarang sedang ramai menjual wanita wanita seksinya di seantero dunia untuk mengobati penyakit hati sang pemimpin partai.

tawaran dari para pemodal menakjubkan untuk wanita wanita yang disembunyikan partai dan diviralkan mendadak.

namun bagi dewa kuta yang mengetahui langit bukan ego pemimpin yang nantinya disiksa partai sendiri ujung ujungnya pasti gitu....

hah untuk meminta 2000 rupiah saja babak belurnya minta ampun, dimarahinya sampai sehabis habisnya, sedangkan lapangan kerja sudah dikunci dan saya sudah di blacklist dunia Negara Nusarisantina.

belum lagi rakyat kota pasambanan sekarang ingin membunuh saya dengan sebuah dalil suara tuhan.

sepertinya rezim ingin sekali saya kehilangan pengikut karena kedengkian mereka yang berujung sakit struk di kota hening

Dewa kuta mulai membuka semua pintu syurganasya sambil berkata dihatinya :

"Aku sudah tahu bakalan akan ada adu domba dengan kader partaiku dan warga sekitar karena pecundang itu."

aku sekarang hanya menyepi dengan peralatan musik penggodamu dulu....

aku sekarang hanya menginginkan diriku lagi yang kau pinta atasnama langit yang kupuja.

aku hanya seorang dewa yang tidak berwibawa diatas engkau masih menyerupa kutu kutu yang menghinggapi warga yang ku cinta.

angin berderu sangat kencang namu ada yang aneh setelah aku mengutukmu wahay tuhan yang menuliskan cerita buruk bagiku.

ada apa ini....

sekitar 4 tahun ia menyepi setelah ditinggalkan semua warganya ternyata ia baru mengetahui bahwa ada seorang silsilah jauhnya yang membenci dan dengki kepadanya.

tujuannya ialah ketika ditinggalakan semua warga dewa kita mati dikarenakan tekanan eternal dan menyepikan roh.

dari sadarnya ia, dalam kesendirian dan menyepi terdengan suara parau perahu dari kejauhan. setelah ditepian pantai kota prambanasa yang ia sadari itu adalah para ksatria ninja yang hadir bersenjata tajam dan senjata api. ada apa gerangan ini yang terjadi dengan kehidupan kota ku....

ku jaga keasriannya dan ku telusuri kelestariannya namun ada yang membuatku tercengan manja dengan kehadiran orang orang yang kukira akan berguru kepadaku.

ku sambut mereka dengan berlarian di keheningan rimbunnya kota ini.

ada penyerangan apa ini....

siapa mereka.... ?

No comments: