Cerita Pendek Brownfolk - BANGSA ARMEY


tidak saya sedang bernegosiasi dengan kalian bahwa saya butuhkan dan kalian butuhkan juga itu saya butuh.

karena tidak ada pengawal munculah sebuah harga kompromi antara negara dan negara itu diperbolehkan namun koin koin yang kamu dapatkan segera berikan kepada sang putri.

ini ada sesuatu yang aneh dimana para warga mempunyai aturan yang jelas namun mengetahui sebuah prasangka baik dari hati saya dan saya dimudahkan oleh hati untuk mendapatkan itu. 

segera sang manci menuju sebuah persinggahan tersebut. disebuah rumah beratap tinggi namun sangat sepi.
ia segera membuka pintunya dan terasa sebuah tebasan dileher dan tubuhnya hingga ia muntah darah di tempat.


ada apa ini sebuah jebakan tak kasat mata terdapat disebuah pintu. namun ia terkejut melihat seorang putir yang tertidur dan tidak bisa membuka matanya sedikitpun.

siapa kamu.... ? kamu bukan orang yang biasa datang kerumahku ,....! 

aku sudah bosan hidup menjadi berkarat tanpa hati yang kau rebut sejak kau menciptakan diriku,


lalu sang putri mengambi sebuah pisau dan segera menancapkan pada perutnya namun segera manci menahan untuk tidak melakukan hal itu.

manci hanya mencegah dengan sangat lalu menceritakan maksud kedatangannya ke sebuah kastil seorang putri setelah menali tubuhnya.


"aku kesini dengan maksud bertemu dan menjelaskan sesuatu."

"kau telah menyerap energiku"

setelah menjelaskan panjang lebar terkait ketuhanan, sang putri berkata... kau telat datang.... dan telat bertindak.... rakyat ku sudah habis bunuh diri karena mengetahui kau bukan mahluk sejenis yang ingin menjajah kami dengan sebuah perasaan hati dan kau telah membonekakan kami.... tak lama setelah itu dengan spontan manci keluar dan melihat sebuah fakta mengerikan.... dijalan sepi dan di setiap rumah terkunci.


ini sebuah ujian bagiku dari bisik hati manci.... segera sang putri meloncat dari lantai dua untuk bertujuan mati..... 

namun..... 

manci berhasil menolongnya lagi....

lalu.... 

kamu tidak menyadari dengan perkataanmu.... bahwa kau telah menyakiti kami di negeri yang kau ciptakan dan mahluk yang kau ciptakan suara itu terdengar parau di langit yang semakin menggelap menuju petang dan malam.


ia lalu memeluk sang putri, terdapat sebuah perubahan drastis setelah lama bercengkrama. manusia ini (putri) ingin diperlakukan lebih oleh saya.... ada sebuah perlakuan khusus, bisik hati manci. 

sang putri hanya menangis dan mengatakan, kau menyelamatkan siapa ?, datangmu saja sudah membantai kami....

ia mulai menyesuaikan diri dengan keinginan sang putri... ia memperlakukannya layaknya seorang putri dan dengan penuh perasaan....

namun yang dikatakan sang putri, Kau telah menyelamatkan satu orang dan negeri ini dipenuhi pembunuhan diri...


ia mulai keluar setelah kondisi meenenang dan mengecek sebuah rumah yang terkunci dan tanpa ia sadari manusianya sudah meninggal semuanya. dengan sebuah sistem pembunuhan diri oleh udara. karena mengetahui sebuah rantai keteraturannya terganggu oleh manusia yang baru datang tadi.

ia mencoba menyelamatkan orang itu namun ada yang aneh.... dari tatto yang dituliskan oleh mereka setelah membuka baju yang mereka gunakan, tattonya bertuliskan, "Kau Harus Mati, Tuhan" semua tattonya sama.


namun ia kembali untuk bertanya kepada sang putri di kastil, yang ia lihat sudah tergeletak tak bernyawa.. namun ada perasaan sakit yang sangat dalam setelah mengetahui orang yang ia selamatkan dan ia dekap dan peluk meninggal seketika.

Ada perasaan sangat sakit sangat luka di rusuk yang dimiliki oleh manci, ia bertekuk lutut dihadapan mayat sang putri dan ia tidak mengetahui rasa apa ini !!! hanya saja sangat menusuk setelah mengetahui sang putri mati.

No comments: