Cerita Batu, Bin Hung / Hong

cerita batu, ROH BIN-hONG

Cerita ini mengisahkan tentang berbagai kejadian aneh sang penulis yang begitu horor menjajaki sebuah perjalanan panjang kehidupan disebuah daerah terpencil di pinggiran kota kembang.

terdapat sebuah kutukan lain yaitu kutukan kabeh, dimana manusia manusia disini setara tuhan karena sebuah sebab, mereka tidak memiliki orang tua atau bahkan berlepas diri dari orang tua mereka.

pekerjaan mereka adalah melakukan sebuah tugas sesuai dengan perintah dari BATU atau ROH BATU. misal mereka tiba tiba melakukan Pembunuhan anak kecil.

ini kerap kali dilakukan disini, ketika musim festival tiba tiba muncul sebuah masyarakat lain yang lebih ramai.

bin Hong adalah sebuah kata yang mengartikan bahwa saya adalah seorang anak lain, berbeda dari lainnya.

ada sekitar 25 anak lelaki aneh, wajah mereka sama semuanya.

tokoh tokoh yang terlibat disini melawan tokoh lain yaitu orang orang yang mendengar sebuah cerita tentang wajah musuh tuhan, atau bahkan mereka menisbatkan diri sebagai musuh tuhan.

di daerah ini biasa manusia melakukan suk busuk parah atau penumbalan penumbalan aneh demi menyambat DEWA DEWI.

tak jarang banyak kasus perjinahan atau pemerkosaan dengan landasan yang buruk untuk mengutuk tuhan dan utusannya.

disini muncul tuntutan dari kekuatan roh lain manusia untuk berprilaku buruk.

disini muncul banyak ajaran aneh sunda yaitu Ben atau pergantian pemain, Rock atau Penyimpanan sukma tuhan untuk ditumbalkan dsb.

Muncul nama daerah lain yaitu Dago atau Tunggu jangan langsung diperkosa wanitanya kami bisa bayar mahal.

Muncul juga Air Mahi atau mereka sebut Mah, tunggu dulu air kami lebih Bagus digunakan sebagai Roh dan perbaikan keturunan.

namun binhong masih saja mengelak karena memiliki sebuah kekuasaan lain. disini problema Sunda muncul perlahan yaitu Pertikaian Roh dan saling serang antar daerah.